Majas adalah bahasa yang bergaya memiliki makna yang bersifat konotatif. Perpaduan kosakata muncul dan memakai perlambang-lambang dengan hasil pembagian.
Contoh majas dan jenis majas yang produktif :
1. Majas Metafora : perbandingan kata tanpa pembanding
Contoh kalimat :
a). Telinga memerah mendengar sindiran Bu Maria.
b). Dia dikenal sebagai bunga desa.
c). Rumah itu habis dilalap si jago merah.
2. Majas Simile : perbandingan dengan kata pembanding.
Contoh kalimat :
a). Wajah keduanya bagai pinang di belah dua.
b). Senyumannya secerah mentari pagi.
3. Majas Personifikasi : memakaikan kelakuan manusia pada non manusia.
Contoh kalimat :
a). Nyiur melambai di tepi pantai.
b). Jantungku melompat saat bertemu dia.
c). Rumah itu habis dilalap si jago merah.
4. Majas Hiperbola : berlebihan sampai menyalahi logika.
Contoh kalimat :
a). Jantungku copot karena teriakannya yang keras.
b). Setelah berlari sepuluh kali lapangan olahraga, napasku putus.
5. Majas Eufemisme : sopan santun
Contoh kalimat :
a). Bolehkah saya ke belakang?
b). Tahun ini dia masih harus duduk di kelas yang sama.
6. Majas Alegori (harus ada kalimat) : cerita berisi ajaran moral/nasehat.
A. Fabel : tokoh binatang
* Cerita kancil, Kartun Donal Bebek
B. Parabel : tokoh manusia
* Dongeng Cinderela, Cerita rakyat
Contoh kalimat :
a). Saya membaca "Keong Mas"
b). Banyak yang dapat ditiru dari Avatar.
7. Majas Sinekdoke : memadukan antara sebagian dan seluruh.
A. Pars prototo : sebagian untuk seluruh
Contoh kalimat :
a). Bima sedang unjuk gigi.
b). Sudah lama tidak melihat batang hidungnya.
B. Totem pro parte : seluruh untuk sebagian
Contoh kalimat : Sore ini jadwal pertandingan basket putri, Dempo melawan STM
8. Majas Paradoks : berlawanan konsep
Contoh kalimat :
a). Dia merasa sendiri saat pesta sedang berlangsung.
b). Dia mentertawakan kekalahan kami.
9. Majas Ironi : sindiran halus, menyindir dengan kata yang berlawanan dengan kenyataan.
Contoh kalimat :
a). Kamarmu sangat bersih sehingga saya melihat bungkus permen di setiap sudut.
b). Kota Jakarta sangat indah di tengah timbunan sampahnya.
10. Majas Metonimia : merek
Contoh kalimat :
a). Budi pergi ke Yogyakarta naik Garuda.
b). Mario menulis pahai pilot.
11. Majas Litotes : rendah hati
Contoh kalimat :
a). Silakan mampir ke gubuk saya yang berada di CitraLand.
b). Mari ke J.Co dan kita makan seadanya.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus