Langsung ke konten utama

Tentara Nasional Indonesia

Di zaman Orde Baru, TNI disebut dengan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau dikenal sebagai ABRI. Pada saat itu, ABRI dapat masuk di parlemen karena ABRI memiliki dwi fungsi ABRI yakni kekuatan hankam dan kekuatan sosial dan politik. Karena kekuatan sosial dan politik, ABRI dapat diangkat menjadi DPR maupun MPR.

Tetapi sejak Reformasi, fungsi ABRI yang kedua yakni sebagai kekuatan sosial dan politik dicabut karena TNI/ABRI harus berada dalam posisi netral supaya mereka tidak saling terpecahkan di negara kita. Dan tidak boleh masuk di parlemen supaya mereka tidak saling terpecah dan tetap bersatu. Misalnya : Pada tahun 2014, sebagian besar TNI bergabung ke dalam Koalisi Merah Putih yang terdiri dari Gerindra, PAN, PPP, PKS, PBB, Golkar, dan Demokrat atau ke dalam Koalisi Indonesia Hebat yang terdiri dari PDI Perjuangan, Nasdem, PKB, Hanura, dan PKPI. 

Sehingga tugas TNI hanya sebagai kekuatan pertahanan dan keamanan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kedudukan Warga Negara dan Penduduk Indonesia

A . STATUS WARGA NEGARA INDONESIA Rakyat sebuah negara dibedakan menjadi 2 yaitu :    1. Penduduk dan bukan penduduk   2. Warga negara dan bukan warga negara        Perbedaan antara penduduk dan warga negara         Penduduk adalah orang yang bertempat tinggal atau menetap dalam suatu negara sedangkan warga negara adalah orang yang secara hukum merupakan anggota suatu negara. PASAL 26 UUD 1945 menjelaskan bahwa : 1. Yang menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan UU sebagai warga negara. Maksudnya adalah warga  negara Indonesia tidak semua orang-orang pribumi melainkan warga bangsa lain yang sudah disahkan secara Undang-Undang. 2. Penduduk ialah WNI dan orang asing yang bertempat  tinggal di Indonesia.            3.Hal-hal mengenai warga negara dan ...

Joyfull, Joyfull, We Adore Thee

Lyrics : Henry J. van Dyke Joyful, joyful, we adore Thee, God of glory, Lord of love; Hearts unfold like flowers before Thee, opening to the sun above. Melt the clouds of sin and sadness; drive the dark of doubt away; Giver of immortal gladness, fill us with the light of day! All Thy works with joy surround Thee, earth and heaven reflect Thy rays, Stars and angels sing around Thee, center of unbroken praise. Field and forest, vale and mountain, flowery meadow, flashing sea, Singing bird and flowing fountain call us to rejoice in Thee. Thou art giving and forgiving, ever blessing, ever blessed, Wellspring of the joy of living, ocean depth of happy rest! Thou our Father, Christ our Brother, all who live in love are Thine; Teach us how to love each other, lift us to the joy divine. Mortals, join the happy chorus, which the morning stars began; Father love is reigning o’er us, brother love binds man to man. Ever singing, march we onward, victors in the midst of strife, Joy...

MAJAS

Majas adalah bahasa yang bergaya memiliki makna yang bersifat konotatif. Perpaduan kosakata muncul dan memakai perlambang-lambang dengan hasil pembagian. Contoh majas dan jenis majas yang produktif : 1. Majas Metafora : perbandingan kata tanpa pembanding Contoh kalimat : a). Telinga memerah mendengar sindiran Bu Maria. b). Dia dikenal sebagai bunga desa . c). Rumah itu habis dilalap si jago merah . 2. Majas Simile : perbandingan dengan kata pembanding. Contoh kalimat : a). Wajah keduanya bagai pinang di belah dua. b). Senyumannya se cerah mentari pagi. 3. Majas Personifikasi : memakaikan kelakuan manusia pada non manusia. Contoh kalimat : a). Nyiur melambai di tepi pantai. b). Jantungku melompat saat bertemu dia.  c). Rumah itu habis dilalap si jago merah. 4. Majas Hiperbola : berlebihan sampai menyalahi logika. Contoh kalimat : a). Jantungku copot karena teriakannya yang keras. b). Setelah berlari sepuluh kali lapangan olahrag...