Langsung ke konten utama

PENGANTAR MANAJEMEN

Organisasi dan Manajemen
  • Manajemen erat kaitannya dengan konsep organisasi.
  • Manajemen baru mempunyai makna bila diterapkan dalam organisasi.
  • Tujuan organisasi berbeda-beda antara organisasi sosial, politik dan bisnis.
  • Manajemen membantu organisasi dalam mencapai tujuannya secara efisien dan efektif.
     Pengertian Organisasi
  • Griffin (2002) mengungkapkan bahwa organisasi sebagai sekumpulan orang/ kelompok yang memiliki tujuan tertentu dan berupaya untuk mewujudkan tujuannya melalui kerja sama.
  • Organisasi adalah sebuah sistem yang bersifat sosio, ekonomis dan teknis. (Kadarman, S.J)
    • Sistem : Suatu keseluruhan yang dinamis, terdiri atas bagian-bagian yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja menurut aturan, cara dan tujuan tertentu.
    • Ekonomis : Kegiatan dalam sistem itu bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
    • Sosio : Yang bergerak dalam sistem & yang menggerakkan sistem itu adalah manusia.
    • Teknis : Dalam melakukan kegiatan organisasi diperlukan sumber-sumber daya, peralatan serta prosedur dan metode tertentu.
     Kriteria Besar Kecilnya Organisasi
  • Jumlah karyawan yang dipekerjakan.
  • Besarnya volume penjualan.
  • Jumlah pelanggan/ konsumen yang dilayani.
  • Luasnya pasar yang dijangkau.
  • Besarnya modal yang digunakan.
  • Kecanggihan peralatan yang dipakai.
    Organisasi dibagi menjadi 4 tipe, yaitu organisasi kecil, menengah, besar dan raksasa.

    Pengertian Manajemen
  • Manajemen berasal dari kata bahasa Inggris "management" dengan kata asal "to manage" berarti mengelola.
  • Dalam arti khusus manajemen dipakai bagi pimpinan dan kepemimpinan, yaitu orang-orang yang melakukan kegiatan memimpin dalam suatu organisasi.
  • Manajemen adalah suatu bentuk seni guna melakukan pekerjaan melalui tindakan orang lain. (Mary Parker Follet)
  • Manajemen adalah proses merencanakan, mengorganisasikan, memimpin dan mengawasi/ mengendalikan berbagai upaya dari anggota organisasi dan proses penggunaan semua sumber daya organisasi demi tercapainya tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
  • Manajemen bukan sekedar ilmu, tetapi juga merupakan seni.
   Jenjang/ Tingkatan Manajemen
  1. Manajemen Puncak (Top Manager) : Seseorang/ beberapa orang yang memegang jabatan tertinggi dalam organisasi. Dia/ mereka bertanggung jawab secara menyeluruh terhadap manajemen organisasi yang bersangkutan. Tugasnya menetapkan kebijakan strategis dan mengarahkan organisasi dalam berinteraksi dengan lingkungannya baik mikro maupun makro. Contoh : Rektor, Direktur, CEO, Presiden.
  2. Manajemen Menengah (Middle Manager) : Seseorang/ beberapa orang yang berada di bawah manajemen puncak masih membawahi manajemen yang lain. Dia/ mereka bertanggung jawab untuk pengarahan kegiatan-kegiatan yang sifatnya mengimplementasikan kebijakan organisasi dan mencari keseimbangan antara tuntutan atasannya dengan kemampuan para bawahannya.
  3. Manajemen Tingkat Pertama (Lini Pertama/ First-Line Manager) : Seseorang/ beberapa orang yang berada di tingkat paling bawah dalam hirarki organisasi. Ia/ mereka langsung membawahi para karyawan operasional. Mereka bertanggung jawab terhadap kelancaran pekerjaan para karyawan. (supervisor/ mandor).
    Keahlian yang Diperlukan
  1. Keahlian Konseptual : Kemampuan untuk mengkoordinasikan dan memadukan berbagai kepentingan dan kegiatan organisasi sebagai suatu keseluruhan dan memahami bagaimana perubahan pada setiap bagian dapat memengaruhi keseluruhan organisasi.
  2. Keahlian Manusiawi : Kemampuan untuk bekerja sama, berkomunikasi, mendengarkan dan memotivasi orang lain baik sebagai individu maupun kelompok.
  3. Keahlian Teknis : Kemampuan menggunakan alat-alat, prosedur, dan teknik suatu bidang yang khusus.
   Dalil Keahlian Manajemen
  • Semakin tinggi kedudukan seorang manajer, semakin banyak dibutuhkan keterampilan konseptual dan semakin sedikit dibutuhkan keterampilan teknis dan sebaliknya.
  • Semakin rendah kedudukan seorang manajer, semakin banyak dibutuhkan keterampilan teknis dan semakin sedikit dibutuhkan keterampilan konseptualnya.
  • Semakin tinggi kedudukan seorang manajer mereka hendaknya menjadi seorang generalis dan memiliki kemampuan berpikir abstrak, sebaliknya semakin rendah kedudukan seorang manajer mereka hendaknya menjadi seorang spesialis dan mampu berpikir kongkrit.
  • Pada posisi apapun seorang manajer mereka semua harus memiliki keterampilan manusiawi yang sama besar porsinya.


    Komentar

    Postingan populer dari blog ini

    MAJAS

    Majas adalah bahasa yang bergaya memiliki makna yang bersifat konotatif. Perpaduan kosakata muncul dan memakai perlambang-lambang dengan hasil pembagian. Contoh majas dan jenis majas yang produktif : 1. Majas Metafora : perbandingan kata tanpa pembanding Contoh kalimat : a). Telinga memerah mendengar sindiran Bu Maria. b). Dia dikenal sebagai bunga desa . c). Rumah itu habis dilalap si jago merah . 2. Majas Simile : perbandingan dengan kata pembanding. Contoh kalimat : a). Wajah keduanya bagai pinang di belah dua. b). Senyumannya se cerah mentari pagi. 3. Majas Personifikasi : memakaikan kelakuan manusia pada non manusia. Contoh kalimat : a). Nyiur melambai di tepi pantai. b). Jantungku melompat saat bertemu dia.  c). Rumah itu habis dilalap si jago merah. 4. Majas Hiperbola : berlebihan sampai menyalahi logika. Contoh kalimat : a). Jantungku copot karena teriakannya yang keras. b). Setelah berlari sepuluh kali lapangan olahraga, n

    JENIS-JENIS PENDAPAT AKUNTAN

    Menurut Standar Profesional Akuntan Publik per 31 Maret 2011 (PSA 29 SA Seksi 508), ada lima jenis pendapat akuntan, yaitu: 1.     Pendapat wajar tanpa pengecualian ( Unqualified opinion ) 2.     Pendapat wajar tanpa pengecualian dengan bahasa penjelasan yang ditambahkan dalam laporan audit bentuk baku ( Unqualified opinion with explanatory language ) 3.     Pendapat wajar dengan pengecualian ( Qualified opinion ) 4.     Pendapat tidak wajar ( Adverse opinion ) 5.     Pernyataan tidak memberikan pendapat ( Disclaimer opinion ) 1.1    Pendapat Wajar Tanpa Pengecualian Jika auditor telah melaksanakan pemeriksaan sesuai dengan standar auditing yang ditentukan oleh Ikatan Akuntan Indonesia, seperti yang terdapat dalam standar professional akuntan publik, dan telah mengumpulkan bahan-bahan pembuktian ( audit evidence ) yang cukup untuk mendukung opininya, serta tidak menemukan adanya kesalahan material atas penyimpangan dari SAK/ETAP/IFRS, maka auditor dapat memberikan pend

    Kedudukan Warga Negara dan Penduduk Indonesia

    A . STATUS WARGA NEGARA INDONESIA Rakyat sebuah negara dibedakan menjadi 2 yaitu :    1. Penduduk dan bukan penduduk   2. Warga negara dan bukan warga negara        Perbedaan antara penduduk dan warga negara         Penduduk adalah orang yang bertempat tinggal atau menetap dalam suatu negara sedangkan warga negara adalah orang yang secara hukum merupakan anggota suatu negara. PASAL 26 UUD 1945 menjelaskan bahwa : 1. Yang menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan UU sebagai warga negara. Maksudnya adalah warga  negara Indonesia tidak semua orang-orang pribumi melainkan warga bangsa lain yang sudah disahkan secara Undang-Undang. 2. Penduduk ialah WNI dan orang asing yang bertempat  tinggal di Indonesia.            3.Hal-hal mengenai warga negara dan penduduk diatur dengan UU.             Maksudnya adalah ada ketentuan-ketentuan khusus untuk bertempat tinggal di Indonesia.